TEBING TINGGI – Selain dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel), masyarakat di bumi Saling Keruani Sangi Kerawati juga memiliki makanan khas berupa lempok durian (dodol durian,red). Agar makanan khas tersebut tetap terjaga dan mutu maupun citranya tetap terjaga dengan baik, maka pemeliharaan dan penjagaan kelestarian pohon durian yang ada.
“Mari kita jaga kelestarian tanaman durian, khususnya yang masih produktif menghasilkan buah,” ungkap Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA), Rabu (18/11) lalu.
Untuk menjaga kelestarian salah satu ciri khas Kabupaten Empat Lawang tersebut, menurut HBA, Pemkab Empat Lawang bakal membuat peraturan daerah (Perda) yang melarang masyarakat menebang pohon durian yang masih produktif.
Selain dapat menghilangkan kelestarian daerah, penebangan pohon durian juga bisa merusak keindahan alam serta berdampak tandusnya tanah di sekitar lokasi penebangan. Hal tersebut juga dikhawatirkan akan berdampak terjadinya banjir jika musim hujan tiba. “Insya Allah, kita akan membuat Perda larangan menebang pohon durian yang http://www.blogger.com/img/blank.gifmasih produktif untuk kepentingan pribadi. Ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan,” ujarnya.HBA berharap, masyarakat Empat Lawang bisa bekerjasama dengan baik terhadap rencana pemerintah, terkait pemeliharaan dan pelestarian pohon durian. Selain bisa menikmati buahnya setiap tahun, menjaga dan melestarikan pohon durian juga bisa membantu pemerintah mempertahankan budaya dan ciri khas Kabupaten Empat Lawang yang sudah dikenal hingga Ibukota Jakarta.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Empatlawang, Yulius Maulana SH mengatakan, pihak legislatif mendukung inisiatif bupati yang berencana membuat Perda tentang pelarangan menebang pohon durian. “Kita setuju, karena dengan adanya perda tersebut potensi durian di Empatlawang tidak akan pernah pudar. Sehingga kelestariannya dapat terjaga sepanjang masa, dan nantinya pohon durian tidak akan berkurang, bahkan bertambah,” katanya..(sumber*)
Ditulis Empat Lawang Expres
0
Comments